Rabu, 22 Maret 2017

TECHNOPRENEURSHIP


               Definisi Technopreneurship

Technopreneurship merupakan gabungan dua kata yaitu technology atau teknologi dengan kata entrepreneurship yaitu kewiraswastaan. Tetapi, kebanyakan ahli lebih memilih untuk menggunakan istilah yang lebih luas seperti academic entrepreneurship karena subjek yang di bicarakan bukan hanya mengenai teknologi. Technopreneurship mungkin saja ada dalam bentuk ide, konsep, keahlian dan hasil karya kreatif, di antara produk dan jasa akademik. Karena technopreneurship merupakan fenomena yang baru, technopreneurship tidak terartikulasi sebaik yang orang harapkan. Kegiatan kewiraswastaan merupakan kegiatan yang inovatif, dan membawa suatu elemen resiko kedalamnya, dan mengarahkan kepada keuntungan finansial untuk perusahaan seorang individu.

Tujuan dari technopreneurship ialah untuk mengkomersialisasikan hasil yang inovatif dengan cara mempatenkan, dan melisensi sebuah hasil yang telah di hasilkan dari kegiatan technopreneurship tersebut. wiraswastamungkin berbeda dalam hal pilihan untuk mengkomersialisasikan teknologi yang dihasilkan oleh anggota fakultas. Pilihan yang mereka ambil mungkin saja di pengaruhi oleh pengalaman yang terjadi di masa lalu.

Technopreneurship dapat di deskripsikan sebagai interaksi antara ilmu pengetahuan dan industri dengan hasil yang inginkan mengenai activitas ekonomi terbaru. Dulunya technopreneurship di perkirakan sebagai salah satu hubungan yang ada di dalam triple helix. Triple helix model mendeskripsikan inovasi di dalam inovasi. Konfigurasi infrastruktur yang dibutuhkan untuk sukses dalam mengkomersialisasikan pengetahuan.

 Contoh Kegiatan Technopreneurship

Jasa Surveyor Engineering

Dewasa ini perkembangan akan kebutuhan informasi semakin tinggi, tak terkecuali kebutuhan akan informasi berbasis spasial. Informasi berbasis spasial memiliki peranan penting dan dapat diaplikasikan dalam banyak bidang, yaitu sebagai dasar pengambilan keputusan baik di dalam perencanaan, pengelolaan, maupun evaluasi suatu bidang yang membutuhkan support dari informasi-informasi berbasis spasial tersebut.

Survey Pengukuran Topografi adalah bidang pekerjaan yang meng-cover kegiatan pengumpulan, pemrosesan dan penyajian informasi-informasi berbasis spasial tersebut. Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan informasi berbasis spasial, maka Survey dan Pemetaan dituntut untuk semakin efektif, efisien, inovatif, serta mampu selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kami, Tim Pengukuran Topografi hadir sebagai penyedia jasa layanan di bidang Survei Pengukuran Topografi. kami didukung oleh sumber daya manusia yang terdidik, terampil dan profesional, serta selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensinya. Kami yakin, dengan pengembangan dan peningkatan internal capability serta kualitas layanan, Kami akan mampu men-deliver superior customer value dan menjadi solusi bagi kebutuhan akan Survey dan Pemetaan di Indonesia.

Jasa layanan Survey Pengukuran Topografi yang kami hasilkan diantaranya :

- Gambar situasi menyeluruh

- Bentuk permukaan tanah (contour)

- Luas area lahan / Batas lahan

- Profil memanjang dan melintang

- Cut and fill

- Stake out titik pancang dan kavling tanah

- Grid as bangunan

-Pembuatan BM (bench mark)

Jasa layanan kami mendukung pihak perencana, untuk dapat mendesign atau merencanakan

lahan yang akan dibangun atau direnovasi sesuai kebutuhan yang diharapkan.
Untuk menggunakan Garmin GPS Handheld yang harus diperhatikan adalah ketelitian GPS pada saat digunakan sewa gps jasa pengukuran tanah,jasa pengukuran sewa theodolite,sewa total station,sewa alat survey,jasa ukur tanah,jasa pengukuran topografi sewa alat ukur.Kami menyediakan jasa sewa GPS Surveying Garmin Garmin 60 CSX dgn biaya Rp 3000000 hari.
Perkembangan teknologi GPS dan Peralatan Survey pada aspek kehidupan terus berkembang. Teknologi GPS di kenal juga dikalangan masyarakat sebagai alat bantu navigasi. Kami menyediakan jasa rental GPS Survey GPS Garmin 76 CSX dengan biaya Rp 3000000 hari. Dengan pengetahuan pengalaman di bidang Geodesi dan Teknologi Informasi kami telah mampu menyelesaikan pekerjaan dalam bidang Jasa survey Topografi GPS dengan baik.


Jumat, 10 Maret 2017

Membuat sabun cuci piring sederhana

Usulan Konsep Technopreneurship


Sabun cuci piring adalah sebutan bagi sabun yang digunakan untuk mencuci perkakas dapur yang kotor. Kebanyakan jenis sabun ini berbentuk cairan kental yang identik dengan warna hijau, di pasaran ada banyak merk yang beredar seperti sunlight, mama lemon,dll.
Peran sabun menggantikan cara lama yang menggunakan abu gosok ataupun sabut kelapa.
Sabun cuci piring seperti sunlight tidak hanya menghilangkan kotoran yang menempel namun juga bisa menghilangkan bau tidak sedap. Tapi pernahkan anda berfikir untuk meracik sendiri sabun cuci piring? Kalau bisa menggunakan bahan alami yang lebih ramah lingkungan dan tentunya aman meskipun masuk ke tubuh manusia? Di bawah ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara membuat sabun cuci piring sederhana,dan tentunya juga sabun ini bisa di pasarkan di toko-toko terdekat.

Bahan yang digunakan adalah bahan alami seperti jeruk nipis, daun pandan, garam dan bahan kimia bernama texapon. Daun pandan sendiri memang terkenal sebagai daun dengan aroma yang wangi, selain itu pandan juga dapat memberikan warna hijau pada sabun herbal. Bahan lain yaitu jeruk nipis merupakan senjata para ibu untuk menghilangkan lemak membandel.
Texapon adalah bahan kimia yang mampu mengangkat lemak dan kotoran. Sering kali gunakan dalam industri produk pembersih seperti sabun cuci piring, pembersih tangan ataupun shampoo. Anda bisa mendapatkannya di toko kimia terdekat.
Inovasi yang bermanfaat ini bermula ketika saya melihat sang ibu yang mencuci piring namun bau masih tercium. Dengan bimbingan dari guru dan dukungan dari teman-teman,saya dapat meracik sabun tersebut.

Bahan :
 ● Daun pandan secukupnya
 ● Texapon
 ● Air 500 ml
 ● Perasan jeruk nipis
 ● Garam

Alat :
 ● Blender
 ● Saringan
 ● Pengaduk
 ● Baskom
 ● Botol

Langkah membuat sabun cuci :
 ● Daun pandan di potong-potong lalu di blender dengan sedikit air hingga hancur, lalu di saring dan di ambil air nya saja.
 ● Masukkan kedalam baskom lalu tambahkan larutan texapon yang nanti dapat mengeluarkan busa yang akan mengikat kotoran.
 ● Campurkan air, garam dan perasan jeruk nipis lalu di aduk hingga mengeluarkan busa sebanyak mungkin. Diamkan sekitar 2 hari sampai busa menghilang dan cairan menjadi lebih kental. Tinggal di kemas dalam botol tertutup.

Sabun cuci piring ini bisa diperjualbelikan di warung ataupun di supermarket. Dan juga akan mencoba mendaftarkan hak paten untuk memasarkan sabun satu ini. Mudah-mudahan mampu berkembang dan menjadi sabun cuci kebanggaan Indonesia.



Untuk pemesanan sabun, silahkan kunjungi
Alamat :
Desa Lamcot, Kecamatan Lueng Bata, Kabupaten Aceh Besar.
Telp : +6285207107541
Pin BB : D4F2D854